Hari Kartini dan Mbak Dinda

Ini screenshot status Mbak Dinda yang lagi sewot sama ibu hamil

Hari ini buanyaak banget status di media sosial soal emansipasi perempuan, hak-hak perempuan, dan segala macam yang berbau perempuan :)

Saya jadi pengen nyambung-nyambungin soal 21 April & screenshot ttg mbak Dinda dan ibu hamil di kereta. Itu ada di samping ya screenshotnya :p

Hari ini saya ngantor pake bis kota (Iya, bis kota yang hari Senin gratis buat pelajar se-Bandung B| )

Bis yang saya naikin ini emang selalu rame, jadi ya saya sering juga ga kebagian tempat duduk. Tapi itu sama sekali bukan masalah sih buat saya yang emang lagi ga hamil :p

Karena emang ga kebagian tempat duduk, segeralah saya ambil posisi uenak sambil nyandar kursi dan nyari pegangan yg di atas kepala itu. Sambil balesin beberapa sms, sambil nikmatin ademnya AC bis. Santai aja coy.. Dinikmatin ajah. 

ini foto aku yang lagi happy dan bangga sebagai perempuan :)

Etapi, tetiba di bagian kursi depan ada seorang Bapak (yg rasanya usianya lebih tua dari saya) manggil saya dan bilang, "Neng sini," sambil nunjuk kursi yg dia duduki.

Huehehe.. Syukurlaaah ga perlu berdiri lama. "Terima kasih, Pak," kataku sambil menuju ke kursi situ. "Sama-sama," bales Bapaknya sambil berdiri.

Nah, kalo begini, apakah saya (sebagai perempuan) terlihat lemah ketika menerima tawaran si Bapak baik hati itu untuk duduk di kursinya?

Rasanya kok nggak begitu juga ya.
Saya sih ngliatnya, masih ada lelaki yang tulus menghormati para perempuan.
Kalo lelaki aja masih menghormati perempuan,
masa sesama perempuan ndak mau menghormati?

 
#KartiniDay