Tuesday, April 10, 2012

Life is a music

Two days ago, I got some text messages on my cell phone . Of course, most of them are Easter Greetings. Yes, Easter is Christ's resurrection. Praise HIM, Praise the Lord!

From all of those messages on my inbox, this message got my attention. I've ever read this message few years ago. But this message seems so real for my recent life. Here we go :

Life is a music

Do – something well
Re – member GOD
Mi – racles around you
Fa – ith in HIS name
Sol – idarity inside
La – st
Si – t and pray

Tuliskan rencanamu dengan sebuah pensil, tapi berikan penghapusnya pada Tuhan. Ijinkan DIA menghapus bagian – bagian yang salah dan menggantinya dengan rencanaNYA yang indah.


(because the message ended with Bahasa, so I'll start writing in Bahasa too ;) )

Aku punya rencana pribadi. Impian-impian pribadi. Cita-cita yang masih pengen aku kejar. Mimpi-mimpi yang rasanya pengen banget buat diwujudin.

Cita-cita punya kepribadian yang semakin matang.
* deposito pribadi, rumah pribadi, hahahahaha....

Keinginan untuk bisa menjalani hidup bersama sang hubby dengan menyenangkan.
* pengen deh next honeymoon pergi lagi ke tempat-tempat yang belom pernah dikunjungi. Bunaken, di Manado? Bangkok? Tokyo? Stockholm?  Siapa sih yang gak pengen liburan ke sana? ^^

Harapan biar selalu diberi kekuatan dan kesehatan dari Yang Maha Memiliki.
* rasanya gak ada deh orang yang rela "nyimpen" penyakit di dalam tubuhnya? Betuuul? ;)

Walaupun Paskah nggak ada kaitannya dengan my next honeymoon :D, tapi aku bisa belajar buat berserah. Ya, berserah kepada Sang Khalik. Menyerahkan hidup seluruhnya kepadaNya.

Aku punya pensil untuk menulis rencana-rencanaku, aku tulis urutan 1-2-3 dst, beberapa kali juga menuliskan kekesalan dan kekecewaan, bahkan kadang goresan pensil tidak sampai membuat kata atau kalimat - hanya ekspresi kosong seperti T.T atau :'( atau >.< yang merupakan tanda bahwa aku sedang kehilangan gairah dan bingung arah tujuan, dan bahkan pensil pernah digeletakan begitu saja.

Di saat yang sama, aku terus mengingatkan pada diriku sendiri untuk menyerahkan penghapusnya pada Sang Maha Benar. Belajar untuk legowo ketika Dia memperbaiki beberapa urutan rencanaku yang kebolak balik, belajar tidak marah ketika Dia menghapus impian paling berharga menurutku, dan belajar mengucap syukur ketika Dia juga menghapus kekecewaan dan amarahku, yang digantinya dengan sebuah kebahagiaan.

Sama seperti nada-nada di atas,

Do – something well : Bagianku adalah melakukan hal-hal baik semampu aku. Seoptimal kemampuanku. Push it to the ledge! Do it 400%!

Re – member GOD : Ketika aku berusaha, tetep inget kalo ada Sang Penilai yang mengawasi setiap langkahku. Apapun itu - baik dan buruk.

Mi – racles around you : Dalam setiap usaha yang aku lakukan, pasti akan menemukan "kebetulan-kebetulan" yang rasanya qo mustahil. Tapi qo ya ajaib? (ngomongnya sambil nyengir kegirangan ya..) Yaaa, apalagi kalau namanya bukan miracle.

Fa – ith in HIS name : Percaya. Ya, percaya aja. Pasti ntar adaaaa aja yang Dia kasih ;)

Sol – idarity inside : Selama masih hidup sama manusia, jangan lupa juga dong dan jangan pelit untuk berbuat baik ke mereka. Sebarin juga dong kebahagiaan yang kita dapet minimal buat orang-orang yang ada di deket kita, orang kita temui, yang kita sapa.

La – st : yang terakhir

Si – t and pray : Serahkan penghapusmu padaNya. Duduklah dengan tenang. Bicaralah padaNya dengan kejujuran. Dia akan mendengarkan.


With Love,
WiRani