Friday, April 26, 2013

Resensi Film - Iron Man 3



Poster Film Iron Man 3. Sumber : Wikipedia
Mr. Tony Stark masih mempesona dengan tingkah lakunya yang konyol nan jenius. Entah karena memang mengalami gangguan tidur, atau karena memang maniak utak-atik teknlogi persenjataan, jadinya ya sepanjang hari dia habiskan di ruang bawah tanah dengan pakaian-pakaian robot. Eksperimen ini eksperimen itu. Tentu dengan tabiat humornya yang tetap terkesan seksi :p

Dalam kilas balik yang dinarasikan Tony Stark, pada perayaan Tahun Baru 1999, dia dan kekasihnya waktu itu, seorang ilmuwan tanaman, Maya Hansen, dengan arogan menolak penawaran ide pengembangan tekonologi dari Aldrich Killian, seorang scientist pincang yang brilian.

Lagi, kali ini selalu saja ada orang-orang yang ingin merusak suasana tentram. Where there's a good boy, there's a bad boy as well. Pada masa kini, yang muncul menjadi musuh Iron Man adalah Sang Mandarin. Sesosok renta yang bicara dengan lantang kepada Pemerintah Amerika melalui siaran televisi nasional yang dibajak. Ancaman pembunuhan dan peledakan selalu dilancarkan oleh Mandarin.

Tanpa diduga-duga, Maya - sang kekasih masa lampau- berkunjung ke kediaman Stark dan bilang kalau Killian diduga bekerja untuk Mandarin. Belum sempat terjadi percakapan lebih lanjut, kediaman Stark dihancurkan oleh Mandarin melalui pasukan helikopternya. Maya dan Pepper selamat, tapi Stark diduga mati akibat serangan itu.

Selanjutnya...
Kasih tauuu nggak yaaaa? :D

Oke, mari kita lanjut kalau begitu.

Dengan bantuan sistem perencanaan penerbangan Jarvis, Tony mendarat di Tennessee - jauh dari Malibu. Karena kostum robotnya perlu di-charge, maka Tony dengan bantuan anak cerdas 10 tahun yang hobi mekanik juga, Harley, melacak keberadaan Mandarin yang ternyata berada di Miami.

Ternyata Mandarin adalahh.... urrgghh...
What a surprise. Silakan tonton deh film-nya..

Penyingkapan materi sosok Mandarin sebenarnya, peyanderaan Pepper oleh Killian, aksi Rhodes dengan kostum Iron Patriot-nya (kostum buatan Stark Industries yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Amerika), hal-hal yang diperjuangkan Maya, pembajakan Air Force One, dan pengkhianatan Wakil Presiden menjadi adegan-adegan yang menguras emosi :D

Iron Man 3 masih layak diacungi jempol kok ^^

Have a great weekend pals,

WiRani

Friday, April 5, 2013

The Host - Versi Lain Alien di Bumi

Sumber gambar : Filmofilia.com

Melanie sebagai pemilik tubuh melakukan perlawanan atas jiwa alien yang hidup sebagai 'parasit' di tubuhnya. Sang Jiwa menamai dirinya Wanderer - Sang Pengembara.

Tubuh dan ingatan si manusia menjadi satu paket yang akan dialami dan dirasakan oleh Sang Jiwa ketika dia menempati tubuh manusia yang tertangkap oleh Para Pencari.

Sebelum tubuhnya diparasiti Wanderer, Melanie adalah seorang kakak yang sangat menyanyangi adiknya, Jamie, dan seorang kekasih yang mencintai lelakinya, Jared. Ketika bersembunyi di sebuah hotel, dia dikejar dan terkepung oleh Para Pencari. Tidak mau menyerahkan tubuhnya untuk dihinggapi jiwa alien, Mel memilih bunuh diri dengan melompat dari gedung. Entah kekuatan apa yang ada di dalamnya, Mel tidak mati. Hampir semua tulangnya patah dan organ tubuhnya rusak, tapi Mel masih hidup.

Pergulatan Mel dan Wanderer membawa mereka ke koloni manusia di tengah padang gurun. Koloni manusia yang tidak terdeteksi oleh Para Pencari, yang dipimpin oleh Jebediah, yang ternyata adalah paman Melanie.

Tidak mudah bagi koloni itu menerima tubuh Melanie yang dihuni jiwa alien - Wanda. Begitu Uncle Jeb memanggilnya. Menjadi tidak mudah juga untuk Melanie memberitahu kepada Uncle Jeb, Jamie, dan Jared bahwa dia masih hidup; terperangkap di tubuh yang sama dengan Wanda.

Walau Wanda dan Melanie diperbolehkan hidup bersama dengan koloni itu, tapi ancaman dari Para Pencari belum berakhir. Para Pencari masih terus mencari keberadaan manusia untuk dijadikan rumah bagi lebih banyak Jiwa.

~ ~ ~

Film ini memiliki citarasa berbeda dalam mengemas ide invasi alien ke planet Bumi. Tidak seperti film alien vs manusia yang sudah pernah tayang, di film "The Host" ini sutradara menyuguhkan scenes minim adegan berdarah, penuh dengan drama, minim juga adegan kebrutalan alien vs manusia.

Anda yang menentukan, apakah film ini patut mengisi di rak DVD film favorit Anda :)


 Happy weekend,

WiRani