Monday, October 24, 2022

Sebuah Perpisahan (?)

 
Tulisan ini muncul ketika aku mengenang betapa 12 tahun adalah waktu yang sebentar.

Mulai berkenalan dengan Sekolah Minggu Kebaktian Anak (SMKA) Gereja Kristen Pasundan (GKP) Bandung di awal 2010. Dimulai dengan lingkup kecil di Situsaeur, kemudian belajar di lingkup Kebonjati yang lebih besar.

Masing-masing perjumpaan dengan manusia di sini memberikan arti tersendiri. Besar atau kecil bukan yang terpenting, karena tetap terkenang di hati.

Pernah seseorang mempertanyakan, "Kenapa sih Rani pelayanan di Sekolah Minggu? Kenapa nggak di paduan suara aja?"


Dan Rani yang masih 20an tahun itu hanya bisa tersenyum simpul menjawab pertanyaan itu.

Tidak ingin menjadi yang sok rohani karena merasa Tuhan memanggil.

Tapi juga gak mau mengingkari bahwa aku menemukan diriku di sini.


Pernah di suatu masa juga aku merasa takut melakukan pelayanan ini. Bukan takut akan Tuhan, tapi takut dengan komentar orang. Takut bahwa orang menaruh harapan tinggi kepadaku dan mereka kecewa karena aku tidak memenuhi harapan itu.

Pernah di masa yang lain aku juga ingin undur diri dengan berbagai gesekan yang terjadi. Tapi jadi merasa malu kalau mundur dari pelayanan yang udah Tuhan kasih.

Di waktu yang lain, aku begitu menikmati berkat Tuhan yang aku rasakan dari persekutuan ini. Bukan, bukan hanya tentang hal material yang ku dapat. Tapi sebuah kepenuhan hati yang aku sendiri belum menemukan kata yang pas untuk menggambarkannya.


Aku nggak tahu seberapa hidupku sudah berdampak di sini, karena aku tahu itu bukan hasil pekerjaanku.

Tuhan yang ijinkan aku bersinggungan dan berinteraksi di sini.

Besar dan kecil dampakku, semoga ada pembelajaran.


Nggak ada yang kekal selain berkat Tuhan, benar?

Keanggotaan gereja, jabatan struktural, fasilitas pelayanan, kebersamaan dengan manusia-manusia di dalamnya.

Semua adalah media yang Tuhan pakai agar kita terus menempel pada pokok-Nya.



Kalian ada di hatiku.

Dengan adanya jarak, pasti perjumpaan kita akan semakin berkurang.

Kalian ada di hatiku.

Dengan adanya Tuhan, pasti Dia mempertemukan kita dalam doa.



24 Oktober 2022

Ditemani langit berarak awan, sebuah pengingat bahwa pergantian adalah alamiah.