Friday, April 10, 2015

Fast and Furious 7 – For Paul

Courtesy of Universal Studios
Iya. Ini memang film untuk mengenang Paul Walker. For Paul. Begitu tulisan di akhir filmnya.
Saya pun menonton film ini lebih karena ingin melihat Brian O’co... eh, maksudnya Paul Walker beraksi untuk terakhir kalinya walau tidak di seluruh adegan – ya, itu yang diberitakan media massa. Kru film memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memermak 2 saudara kandung Paul yang memerankan sisa-sisa adegan film yang belum sempat dirampungkan Paul.

Sama dengan Fast Furious sebelum-sebelumnya, Fast and Furious 7 masih mengusung dan menampilkan ide dan adegan gila dalam setiap scene-nya. Masih menggunakan mobil tentu saja. Tapi kali ini mobilnya terjun dari pesawat militer. Fiuhh. Belum selesai jantungan, ehh.. ternyata mobil-mobil Tej, Letty, Dom, Brian, dan Roman (akhirnya) harus mulus mendarat di jalanan di tepi tebing dan jurang. Ooohh.... Itu efeknya 100x lebih menegangkan dari wahana Hysteria di Dufan J Juga ketika adegan Dom dan Brian nyetir mobil super mewah untuk menyeberangi gedung super tinggi. Adooohh....

My moment
Yang agak mengganggu dari seluruh adegan (menurut saya) adalah efek bom dan serangan peluru di dalam kota Los Angeles. Sepintas malah terlihat sepeti perang manusia dan alien :p Tapi di luar itu semua, aksi mobil dan laga Fast and Furious 7 ini memang nggak cukup dikasih 2 jempol.

Rangkaian ke 7 dari Fast Furious ini sangat menguras emosi. Saya sibuk membayangkan apa yang dirasakan rekan sekerja Paul di film itu. Pasti bukan sekedar ‘kenalan’ saja. Karena bertahun lamanya mereka bersama-sama terlibat dalam pembuatan film. Rasanya pasti ganjil ketika menyelesaikan cerita tanpa lakon aslinya. Rasanya pasti perih dan sesak seperti dipaksa menelan biji salak ketika mengingat bahwa sahabat mereka sudah pergi. Bahwa anggota keluarga mereka udah nggak ada.

Banyak momen-momen sentimentil tentang ‘keluarga’ yang diangkat kali ini. Dalam sebuah percakapan, Dom bilang gini ke Brian, “Aku pernah melihatmu terjun dari pesawat, melompat dari mobil. Aku melihat keberanianmu sejak awal. Tapi hal paling berani yang kamu lakukan adalah menjadi pria yang baik untuk Mia. Dan menjadi ayah yang baik untuk keponakanku.” Melting.

Di Fast Furious 6 kita tahu kalau Leticia Ortiz kehilangan ingatannya. Pun di seri ke 7 ini. Namun di beberapa kejadian, sedikit demi sedikit ingatan Letty pulih. Tapi tidak mudah, karena dia merasa aneh dengan dirinya sendiri bahkan berniat untuk meninggalkan Dom. Momen sentimental lainnya dari Dom adalah ketika dia mengatakan kepada Letty, “Kamu tidak bisa menyuruh orang untuk mencintaimu.” Yang saya terjemahkan dan tambahkan dengan, “Karena hal mencintai itu datangnya dari dalam hati. Bukan sesuatu yang direka-reka.”

Di akhir kisah happy ending ini, sangat kental salam perpisahan yang ingin disampaikan kepada Paul Walker. Sang lakon yang menghidupkan tokoh Brian O’Connor. Diiringi lagu “See You Again” dari Wiz Khalifa yang berduet dengan Charlie Puth, Dom bermonolog, “Walaupun kita berada di dunia yang berbeda, kamu tetap saudaraku.”

And now you gonna be with me for the last ride.
For Paul.

Rest In Peace.