
Rumah Belajar "Embrio" ini digagas oleh Bu Eni Kurniati karena memang beliau senang dengan pelajaran matematika ^_^ Dimulai dengan kesukaan tersebut (yang berhasil mengantarkan putra semata wayangnya menjadi juara lomba-lomba matematika), lalu ada usulan dari beberapa rekan beliau untuk berbagi juga dengan anak murid lainnya, maka dibukalah rumah belajar ini.
Kalo aku, apakah aku juga suka matematika? Hahaha.. Gimana ya nulisnya? Iya, aku suka berhitung. Tapi nilai matematikaku nggak pernah membanggakan euy. Keseringan dapat 6. Dapat 7 hanya kadang-kadang. Apalagi 8, 9, 10. Haduuuhh.... Malu..
Tapi bukan itu kok poinnya antara aku dan 'Embrio' ini.

Yang mau ku ceritakan adalah bagaimana aku juga belajar di kelas ini (bukan hanya anak-anak berseragam putih-merah saja yang belajar.) Oleh Bu Eni, aku diminta untuk mendampingi 4 (empat) orang anak-anak kelas 2.
Tugasku sederhananya 'hanya' 3 :
- (berdasarkan Buku Tugas masing-masing) memastikan PR mereka dikerjakan di sini.
- Jika tidak ada PR dan atau ulangan maka berlatih soal-soal untuk pelajaran esok hari.
- Jika ada ulangan, maka hari ini ada latihan soal untuk mata pelajaran yang dimaksud

- Ketulusan mendengar
- Kesabaran menyampaikan/bicara
- Ketegasan mendampingi
- and the list goes on.....

Tak jarang beberapa anak selalu merengek ketika tiba di rumah belajar, "Tante Raniii... aku capek.."
Lalu, aku harus gimana Dek? Aku tau banget rasanya capek. Dan aku akan dengan sangat senang menyilakanmu untuk istirahat tidur siang. Tapi kalau aku melakukan itu, orang tuamu akan ngomel ke Bu Eni karena kamu nggak ngerjain PR-mu. Ditambah kalau nilai ulanganmu tidak seperti yang diharapkan orang tuamu, habislah Bu Eni.
(Iya Bu Eni yang diomelin. Karena "kepala sekolahnya" kan Bu Eni, hehehe)

Tapi, biarlah sambil waktu berjalan, aku akan mejadi kawan belajar mereka. Kawan yang bermanfaat. Semoga.
Cicadas-Bandung, September 2015
WiRani