Saturday, September 15, 2012

Profesi Keren : Bisa Dicontoh

Cover GoGirl! Edisi Agustus 2012

Majalah Go Girl! adalah majalah yang mengusung semangat perempuan dalam setiap hal yang dilakoni, dan bisa jadi inspirasi buat perempuan lainnya. Di edisi ini ada profil perempuan-perempuan hebat menurut versi GoGirl! yang patut dijadiin contoh buat cewek-cewek seantero Indonesia, dan salah satu perempuan yang dijadiin role model dan yang profilnya diulas di majalah ini adalah Dini Shanti.

Emang siapa sih Dini Shanti itu?
(kok saya pake ikutan ngulas profil beliau segala?)

Dini Shanti adalah seorang ibu rumah tangga, yang nggak mau ninggalin anaknya buat kerja kantoran yg pergi pagi-pulang malam. Untuk kebutuhan hidupnya, beliau memutar otak sedemikian rupa & push herself to maximize the potential of the internet , and doing the online business.

Pekerjaan dan semangat yang saat ini digeluti oleh Mbak Dini ini dinilai pantas oleh Redaktur GoGirl! untuk jadi inspirasi perempuan muda pembaca majalah ini.
Semangat yang diusung Mbak Dini adalah work-at-home mom (supaya bisa dekeeet terus sama kedua anaknya) dan semangat membantu ibu rumah tangga lainnya untuk bisa mengembangkan diri. Keren ya?
Dini Shanti and her daughter in Go Girl! Magz
Masih belum percaya kalo ada manusia yang namanya Dini Shanti?
Hehe.. Piss Mbak :D
Niiiihh, profilnya Mbak Dini juga ditayangkan di program Sudut Pandang Metro TV. Programnya tayang bulan Agustus 2012 juga (kayaknya bulan penuh semangat banget nih ^^)

 
Hasil jepret manual dari tivi :D
Saking noraknya saya, saya sampe siap-siap di depan tivi sambil pegang hape. Niatnya mau memfoto pas Mbak Dini-nya ngomong. Dan saking norak kuadrat, saya juga ngetik script  alias hampir semua kata-kata yang Mbak Dini ucapin di acara itu, hahaha...
Tapi biar kita bisa liat lagi sama-sama, ini ada videonya ^^


Narasi pembawa acara di awal acara, Fifi Aleyda Yahya, bilang, "Perempuan-perempuan ini menjadikan rumah tangga mereka sebagai basis usaha mereka. Dari situ, hasilnya kini bisa menyaingin upah orang kantoran."

Lalu di bagian akhir dialognya, Mbak Dini ngasih kata-kata pamungkas, "Rencana saya berikutnya masih banyak. Masih pengen membantu lebih bayak orang lagi. Saya ga bisa duduk diam, Mbak (baca:Fifi). Maksudnya, sebenernya saya nggak ngapa-ngapain juga uang udah dateng, tapi rasanya masih bisa, mumpung masih bisa berinovasi, mencoba ini, itu. Jadi ya saya nggak diam aja."


*sambil ngaca

Trus saya sendiri sekarang ngapain?
Puji Tuhan, fisik saya masih kuat untuk diajak beraktifitas ini-itu.
Bersyukur juga masih bisa dapetin akses berbagai informasi dan pengetahuan.
Trus, kalo nggak ngapa-ngapain, APA KATA DUNIA??

*masih ngliatin cermin

Saya nggak punya keahlian nyanyi, masak, nari, olahraga, atau hal-hal spesifik lainnya.
Tapi saya merasa, dengan ketidak-punyaan saya dalam hal-hal di atas nggak bikin saya lantas nggak berprestasi dan melakukan sesuatu yang bernilai untuk diri saya sendiri dan orang lain.

*megang cermin dengan mantap dan sambil senyum berbinar-binar

SAYA PASTI BISA melanjutkan apa yang udah saya mulai. Mencontoh yang Dini Shanti dan teman-temannya mulai 6 tahun lalu, dan mengerjakan bagian saya (sambil minta tolong dari Almighty God untuk memberi saya kekuatan ketika melewati hujan deras dan terik matahari. Kalo semua udah selesai, pasti pelangi deh yang muncul ^^


Salam,

WiRani

No comments:

Post a Comment